POLA BUDIDAYA BEBEK PEKING

POLA BUDIDAYA BEBEK PEKING Peluang bisnis bebek peking mulai banyak dilirik orang sebagai alternatif pemenuhan permintaan daging unggas... thumbnail 1 summary
POLA BUDIDAYA BEBEK PEKING

Peluang bisnis bebek peking mulai banyak dilirik orang sebagai alternatif pemenuhan permintaan daging unggas di pasar. masa panen yang relatif cepat membuat budidaya bebek peking menjadi incaran banyak peternak. Dilain sisi pasokan bebek peking masih dikuasai oleh pemilik modal besar. Sesungguhnya bisnis budidaya bebek peking ini bisa dilakukan oleh kelompok usaha kecil ataupun usaha perorangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Yang terpenting adalah mengetahui pola budidaya bebek peking dengan baik.

Model Budidaya Bebek Peking

Budidaya bebek peking dapat dilakukan dalam beberapa model pemeliharaan. Model pemeliharaan bebek peking yang lazim dilakukan antara lain dengan sistim ekstensif, semi intensif dan pemeliharaan intensif.
Budidaya bebek peking dengan cara pemeliharaan ekstensif merupakan cara tradisional dimana bebek dipelihara dengan cara digembalakan tanpa memperhatikan kandang maupun makanan, karena ternak-ternak tersebut dilepas di tempat-tempat yang mempunyai sumber pakan alami misalnya didaerah-daerah pesawahan yang baru panen.

Pemeliharaan dengan system Semi Intesif, dimana ternak-ternak yang dipelihara sudah memperhatikan kandang ternak dan diberi makan tetapi sewaktu-waktu dilepas untuk mencari makan sewaktu ada peluang pada saat panen padi ataupun pada tempat-tempat yang mempunyai potensi sumber pakan yang alami.

Sedangkan Pemeliharaan yang Intensif, ternak-ternak peliharaan selalu ditempatkan dikandang dan diberi makan secara terus menerus serta sudah memperhatikan aspek-aspek teknis pemeliharaan ternak secara ilmiah dan sudah menggunakan teknologi-teknologi yang dianjurkan.

Cara budidaya bebek peking dengan sistem pemeliharaan intensif lebih sesuai dan memberikan peluang keuntunga yang lebih besar. Dengan budidaya bebek peking intensif dalam masa pemeliharaan kurang dari 2 (dua) bulan berat badannya sudah bisa mencapai diatas 3 kg dengan kondisi makanan yang baik dan Itik sudah siap dijual sebagai Itik Pedaging, dengan kualitas daging yang prima.

Budidaya Bebek Peking Untuk Penggemukan

Untuk Pemeliharaan Itik Peking/Peking Duck dengan tujuan penggemukan hanya dilaksanakan dalam 1 (satu) masa pemeliharaan yaitu dari Itik berumur 1 (satu) hari sampai Itik Peking tersebut siap dijual. Dengan makanan dan pemeliharaan yang baik ,berat badan Itik Peking yaitu mencapai sekitar 3,3 kg selama pemeliharaan., kurang lebih 55- 60 hari yaitu mulai umur 1 hari sampai umur 55 hari.

Pada umumnya Itik-Itik yang dipelihara untuk tujuan ini adalah Itik Peking yang jantan, tetapi yang betinanyapun mempunyai kemampuan yang sama dengan yang jantan hanya berbeda sedikit saja dalam hal berat. Kalau kita bandingkan antara waktu pemeliharaan dengan hasil produksi daging yang dihasilkan antara Itik Peking/Peking Duck dengan Ayam Ras Pedaging akan lebih unggul Itik Peking, dimana untuk Itik Peking dengan waktu Pemeliharaan sekitar 53 –55 hari bisa menghasilkan daging berat hidup sekitar 3,3 kg, sedangkan untuk Ayam Ras pedaging dengan jangka waktu pemeliharaan sekitar 32- 35 hari menghasilkan daging berat hidup sekitar 1,2 – 1,5 kg,sehingga apabila kita bandingkan dengan waktu yang sama maka akan diperoleh berat daging Itik Peking melebihi berat dari pada Ayam Ras Pedaging. (Galeriukm).



Proses Kawin Suntik pada Itik

Proses Kawin Suntik pada Itik Mengenal Inseminasi Buatan (IB) | Kawin Silang pada Ternak Itik Kawin suntik atau ensiminasi buatan mer... thumbnail 1 summary
Proses Kawin Suntik pada Itik
Mengenal Inseminasi Buatan (IB) | Kawin Silang pada Ternak Itik
Kawin suntik atau ensiminasi buatan merupakan suatu ketermpilan yang harus dipelajari dari orang yang telah dapat melakukannya. Artinya keterampilan ini sangat sulit dikuasai hanya dengan membaca penjelasan atau petunjuk saja. Tetapi harus dilakukan dengan cara melihat peragaan pelaksanaan inseminasi buatan dan mencoba melakukannya sendiri dengan bantuan serta didampingi pelatih, kemudian dilatih secara teratur.

Tahap-tahap pelaksanaan Inseminasi Buatan :
A. Mengoleksi sperma itik jantan
  1. Itik jantan yang akan diambil spermanya harus dipelihara secara terpisah dari itik betina, paling sedikit sebulan sebelum digunakan sebagai penghasil sperma.
  2. Sebaiknya itik jantan dipelihara di dalam kandang berbentuk sangkar.
  3. Paling sedikit delapan jam sebelum diambil spermanya, itik jantan jangan diberi makan tetapi tetap diberi air minum.
B. Membersihkan kulit di sekitar dubur
Bersihkan kulit disekitar dubur dan bila ada bulu yang cukup panjang, potonglah bulu sependek mungkin agar dubur kelihatan jelas dan bersih.
C. memegang itik
Pengang itik dengan posisi bagian ekor menghadap ke depan dan kepal menghadap ke belakang dari posisi pemegang. Tangan kiri memegang kaki itik sedangkan tangan kanan, menahan dada itik dengan posisi telapak tangan diletakan di dada. Leher itik diapit di antara lengan kanan dan bagian rusuk sisi kanan dari sipemegang.
D. Mengumpulkan semua semen
Persyaratan agar itik penjantan dapat menghasilkan semen dalam jumlah yang banyak dan berkualitas baik adalah sebagai berikut :
  1. Itik pejantan harus sehat dan mendapat pakan yang cukup gizi.
  2. Itiknya harus sudah dipelihara terpisah dari betina paling sedikit dua minggu debelu diambil semennya.
  3. Itiknya harus dalam kondisi tenang
Cara-cara mengumpulkan semen metoda dua orang adalah sebagai berikut :
a). Orang pertama
  1. Itik disangga dengan paha kanan, tangan kiri meegang kaki kiri dan kedua ujung sayap agar itik tidak meronta. Kepala itik menghadap ke sebelah kanan.
  2. Tangan kanan mengurut punggung itik dengan tekanan halus, mulai dari pangkal leher ke arah pangkal ekor dengan menggunakan telapak tangan. Biasanya itik akan bereaksi dengan menaikan ekornya.
  3. Ulangi gerakan mengurut beberapa kali. Tanda-tanda bahwa itik telah terangsang adalah bila sudah terlihat dubur menyembur.
  4. Bila itik sudah terangsang, pengurutan dilanjutkan dengan jari telunjuk dan ibu jari dengan menjepit pangkal kloaka sambil menekan dengan lembut ke arah dalam dan menarik ke arah luar juga denan lembut, jangan sampai alat kelamin keluar seluruhnya, tetapi hanya pangkal penisnya saja (muara semen yang keluar). Pengurutan tetap diulangi selama semen masih mengalir.
b). Orang kedua
Tugas orang kedua adalah menampung semen, caranya adalah sebagai berikut :
  1. Bila itik sudah terangsang, orang kedua mulai memegang alat penampung semen dengan tangan kanan dan menempelkan pada muara semen. Tangan kiri membantu menekan ekor itik ke arah punggung supaya tidak menggangu atau mengahalangi saat penyedotan semen.
  2. Semen yang keluar langsung disedot dengan menggunakan penyedot dari aspirator untuk di tampung di dalam tabung.
E. Menginseminasi Itik Betina
Persyaratan itik betina yang akan diinseminasi sebagai berikut :
  1. Itik betina yang akan diinseminasi sudah harus bertelur paling sedikit 4 minggu.
  2. Sebelum diinseminasi, itik betia harus dipelihara terpisah dari jantan paling sedikit selama 2 minggu.
  3. Itik betina harus sehat dan mendapat pakan yang cukup gizi.
  4. Sebaiknnya 6 jam sebelum diinseminasi, itik betina tidak diberi makan agar tidak berak pada saat diinseminasi.
Perlu diketahui bahwa itik betina hanya mempunyai satu alat reproduksi yang terletak di sebelah kiri. Alat reproduksi ini bermuara di suatu rongga di dalam tubuh dan menyambung ke dubur. Rongga tersebut dinamakan kloaka. Untuk menginseminasi itik betina, semen harus dimasukan kedalam alat reproduksi betina melalui lubang atau muara tersebut.

Cara-cara merangsang itik betina dengan metode dua orang :
a. Orang pertama
itik disangga pada bagian perutnya, kedua kaki dan sayap dipegang dengan tangan kiri dan kepala itik dijepit dengan tangan kiri dan badan. Ekor itik diangkat kearah punggung dengan tangan kanan untuk memudahkan orang kedua merangsang itik.
b. orang kedua
Tugas orang kedua adalah merangsang itik betina agar menyembulkan lubang tempat alat reproduksi bermuara dengan cara sebagai berikut : Jari tngan kiri menekan perut lalu mengangkat atau menyodok kearah kloaka. Tangan kanan siap dengan tabung suntik tuberkulin yang berisi semen.
Perhatian : Pada saat terangsang dan kloaka menyembul dari dubur, akan terlihat dua lubang. Lubang yang terletak di sebelah kiri itik adalah muara alat reproduksi, sedangkan yang satu lagi adalah muara dari alat pencernaan.
c. Cara menginseminasia.
  1. Sebelum diinseminasi, semen yang telah terkumpul dapat diencerkan terlebih dahulu dengan Nac1 fisiologis. Pengenceran yang aman adalah satu bagian semen dengan tiga bagian larutan NaC1 fisiologis.Perhatian : Agar sperma yang hidup jumlahnya tinggi, sebaiknya semen tidak disimpan di penampungan lebih dari 20 menit.
  2. Sedot semen dengan tabung suntik tuberkulin (1 cc) sebanyak 0.1 cc untuk setiap ekor atau 1 cc untuk setiap 10 ekor.
  3. Masukkan tabung yang sudah terisi semen ke dalam lubang sebelah kiri.
  4. Lepaskan jari-jari tangan kiri orang kedua dari perut itik dan lepaskan ekor itik dari pegangan orang pertama. Kloaka akan masuk kembali ke dalam tubuh.
  5. Suntikkan semen sebanyak 0.1 cc secara perlahan-lahan.
  6. Lepaskan itik. Dua hari setelah inseminasi, itik betina akan menghasilakan telur fertil. Untuk mendapatkan fertilitas yang baik, ulangi inseminasi 4-5 hari kemudian.
Demikianlah gambaran tentang proses perkawinan silang atau inseminasi buatan pada ternak itik, semoga bermanfaat!

Sponsor Advertisement