Syarat-syarat dalam memelihara burung
puyuh ini bukan merupakan syarat teknis. Namun tidak apa-apa lah sekedar untuk
mengetahui. Sebab syarat-syarat non teknis ini hanya rekaan penulis yang jelas
tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah apakah ada hubungan antara
syarat-syarat ini dengan maju mundurnya usaha budidaya puyuh petelur.
Bagi yang berkeinginan terjun dalam usaha budidaya burung puyuh petelur, sebaiknya memperhatikan syarat-syarat berikut:
Syarat pertama adalah kasih sayang.
Bagaimanapun mereka tetap hewan. Secara logika burung-burung puyuh itu
tidak akan mengerti biarpun kita bilang beribu-ribu kata sayang. Apakah sayang
itu berbentuk selalu mengelus-elus mereka atau ikut tidur di dalam kandang ? Bukan
sayang seperti itu yang mereka inginkan. Tapi rasa sayang yang diwujudkan
dengan memberi perhatian.
Tak kenal maka tak sayang, benar juga untuk diterapkan dalam budidaya
beternak burung puyuh. Mengenal apa saja yang burung puyuh butuhkan, kemudian
memberi perhatian. Di sini lah ada semacam ikatan batin antara kita dan burung
puyuh; bahwa mereka bukan sekedar mesin pencetak uang.
Syarat kedua adalah adalah disiplin.
Syarat kedua adalah adalah disiplin.
Seperti halnya beternak ayam pedaging, apabila terlambat memberi pakan
biasanya bobot akan menyusut. Demikian juga dengan burung puyuh petelur,
terlalu lama terlambat memberi pakan dan minum berarti siap-siap saja akan
berkurang jumlah telur yang dikeluarkan.
Syarat ketiga adalah teliti dan cermat.
Ini penting. Dalam satu tingkat kandang ada 100 ekor. Bisa dibayangkan
bagaimana mereka berdesak-desakan. Maka ketelitian memeriksa dan mengawasi
sangat diperlukan. Adakah yang bertingkah aneh-aneh atau yang kelihatan pucat,
lesu, tembolok kosong, atau kepalanya menunduk-nunduk dan muter-muter. Maka
sempatkan untuk meneliti kondisi mereka. Dan keluarkan dari dalam kandang
apabila ada yang tidak beres atau yang sudah mati.
Syarat keempat adalah jangan terlalu pelupa.
Terutama dalam memberi makan dan minum. Jangan ada yang terlewatkan. Sepele
tapi bisa fatal akibatnya.
Syarat kelima adalah ketekunan.
Syarat kelima adalah ketekunan.
Saat burung puyuh dalam kondisi baik produksinya tentu kita akan senang dan
semangat. Itu juga harus diterapkan apabila datang suatu masa produksi burung
puyuh sedang tidak baik. Harus tetap senang.
Syarat keenam adalah menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Syarat keenam adalah menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Jangan biarkan begitu banyak orang begitu saja masuk dan berlalu lalang di
dalam kandang. Apalagi kalau tidak ada keperluan. Jaga juga untuk menutup mulut
saat bersin (apalagi kalau kita lagi flu). Meludah sembarangan sebaiknya tidak
di dalam kandang. Barangkali tidak ada pengaruhnya untuk kondisi burung-burung
puyuh, tapi tidak ada salahnya toh untuk berhati-hati.
Tidak ada komentar
Posting Komentar