1. Untuk produksi telur
konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari
kerier penyakit.
2. Untuk produksi daging
puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
3. Untuk pembibitan atau
produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya
dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin
telur tetas yang baik.
TIPS PEMBIBITAN PUYUH
Berbicara mengenai peternakan puyuh,
raanya kurang tepat jika tidak membicarakan masalah perkandangan. Meskipun
puyuh merupakan unggas liar, ada beberapa hal yang harus kita ketahui mengenai
syarat kandang puyuh ini diantaranya :
1. Lokasi kandang sebaiknya jauh dai keramaian dan pemukiman penduduk. Selain
bisa mencemarkan udara dengan baunya, jarak yang dekat ini juga bisa membuat
puyuh terganggu dan mudah stress akibat adanya suara bising dari pemukiman
manusia.
2.
Mempunyai sirkulasi udara yang baik. SIrkulasi udara yang tidak benar bisa
menyebabkan meningkatnya serangan hama dan penyakit.
3.
Aman dari gangguan binatang predator.
4. Mempunyai aksesibilitas yang baik. Terutama untuk menunjang transportasi
sarana produksi peternakan serta penjualan daging dan telur puyuh.
5.
Mempunyai sumber air yang baik, tidak tercemar, serta selalu tersedia,
terutama ketika musim kemarau. Sumber air yang tercemar dan kurang lancar bisa
menyebabkan penurunan produksi, bahkan menyebabkan kematian pada puyuh.
6.
Sebaiknya kandang untuk beternak puyuh jauh dari kandang unggas lain, dan
sebisa mungkin bukan kandang bekas unggas lain pula. Hal ini untuk mencegah
tertularnya penyakit dari unggas lain.
7.
Idealnya, suhu untuk beternak puyuh adalah 20-250 derajat C dengan
kelembapan ( rH) idealnya 30-80%, Suhu dan kelembapan yang tidak cocok
berpotensi mendatangkan penyakit pada puyuh.
8.
Kandang puyuh jangan dibuat langsung diatas tanah, Lantai pertama kandang
puyuh harus terletak jauh dari tanah untuk mencegah hawa basah dan lembab.
9.
Kandang puyuh sebaiknya dibuat dari bahan-bahan murah yan ada di daerah
setempat. Misalnya, kayu kalimantan, Papan sengon, Bambu, papan bekas peti,
kawat kasa, genteng, seng plastik, dan bahan bahan lain. Rangka kandang dibuat
dari kayu yang berukuran 0,04 x 0,06 m.
10. Jika hendak mengunakan
sistem litter, lantai kandang dibuat dari papan. Apabila tidak menggunakan
litter lantai dapat dibuat dari bahan kawat kasa, anyaman bambu atau jeruji
bambu yang agak rapat dan cukup kuat. Jika menggunakan kawat kasa atau anyaman
bambu, di lantai bawah hendaknya dipasang papan penampung kotoran yang dapat
ditarik keluar untuk keperluan pembersihan.
11. Dinding kandang bisa
dibuat dari kawat kasa, anyaman bambu, atau jeruji bambu, Ukuran bambu sedikit
lebih besar dibandingkan dengan kandang burung, tetapi lebih kecil dari kandang
ayam. Dinding kandang yang menghadap keluar perlu dipasang pelindung dari
karung plastik atau sejenisnya. Karung plastik ini berfungsi untuk menahan
derasnya air hujan atau angin kencang. bagian dinding yang dekat dengan lantai
dipasangi papan horisontal sebgai pembatas. Genteng, seng tipis, atau papan
berlapis plastik bisa digunakan sebagai atap kandang.
12. Setelah kita
menyiapkan kandang yang tepat bagi puyuh, ada baiknya kita juga mengetahui
syarat bibit puyuh jika kita ingin membudidayakan puyuh. Pembudidayaan puyuh
untuk memproduksi telur sekaligus daging, membutuhkan bibit puyuh berkualitas.
adapun bibit puyuh yang baik memiliki ciri sebagai berikut :
· Berasal dari indukan
unggul, sehat, dan tidak mempunyai riwayat terkena penyakit mematikan seperti
new castle disease (ND).
· Indukan merupakan
puyuh petelur dari jenis unggul bukan dari puyuh liar.
· Biit puyuh tampak
lincah dan aktif bergerak, Bibit puyuh yang diam saja dan memisahkan diri dari
kumpulan puyuh lain, biasanya sedang terserang penyakit
· tidak ada tanda-tanda
serangan penyakit.
· Bulu badannya berwarna
cerah, tidak kusam dan tidak ada tanda-tanda kerontokan
· Bentuk badannya
sempurna, simetris, anggota tubuhnya lengkap, dan tidak ada kelainan bentuk
dari burung puyuh normal, baik disayap, kaki, maupun kepala.
· Syarat kandang dan
bibit puyuh ini merupakan dua hal yang cukup penting dalam pembudidayaan puyuh.